Kisah seorang polisi yang memilih mundur untuk mengembangkan bisnis mesin ATM


Jakarta

Seorang petugas polisi San Francisco Amerika Serikat bernama Paul Alex menghasilkan banyak uang dengan mengelola mesin ATM. Bagaimana mantan polisi ini mendapatkan rejeki dari bisnis pengelolaan ATM?

Menurut laporan The Sun AS, Selasa (12/3/2024), Paul memulai karirnya di bidang pengelolaan mesin ATM pada tahun 2018. Saat itu, ia masih menjabat sebagai anggota polisi di Satgas Narkoba.

Dalam kesibukannya sebagai polisi, ia merasa tidak punya waktu untuk dirinya dan keluarganya. Tak luput dari perhatian mereka, sebagai pegawai pemerintah, penghasilannya hanya ‘cukup’ untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

“Saya mengabaikan kehidupan pribadi saya. Saya tidak bisa bersama keluarga yang saya cintai. Saya adalah orang yang mencintai keluarga. Dan akhirnya saya menyadari bahwa ini (menjadi polisi) bukanlah kehidupan.” kata Paulus.

Ingin mendapatkan penghasilan tambahan agar bisa pensiun dini dari kepolisian, Paul memutuskan untuk mulai bekerja mengoperasikan mesin ATM. Kemudian ia membeli mesin ATM pertama seharga 2.000 dollar atau Rp 31,4 juta. (Nilai mata uang $15.700) Dia bekerja keras sebagai petugas polisi.

Namun, tantangan sebenarnya dimulai ketika Paul harus mencari lokasi ATM yang tepat untuk memulai bisnis sampingan pertamanya. Oleh karena itu, ia kemudian pergi ke tempat-tempat yang banyak orang beraktivitas, seperti kelab malam, restoran, dan valet, ia tahu bahwa orang membutuhkan uang.

Dia ingat menelepon ratusan perusahaan sebelum akhirnya mendapat kesempatan memasang ATM pertama di salon kuku. 500 dolar per bulan atau Rp. Dia mulai menghasilkan 7,85 juta.

Setelah sukses dengan ATM pertama, Paul membeli lima mesin ATM lagi. Sekitar 3.000 dollar atau Rp 47,1 juta per bulan. Dia mampu mengumpulkan.

Saya pikir fakta bahwa saya sedang mengembangkan sesuatu untuk diri saya sendiri dan ingin terus mengembangkannya menarik perhatian saya.

Selama beberapa tahun ke depan, mereka berencana membangun lebih dari 30 ATM di seluruh San Francisco Bay Area pada tahun 2020. Setelah mendapatkan penghasilan yang banyak dari bisnis ATM ini (lebih dari gaji seorang polisi), barulah Paul memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. alias rilis.

Di tahun Ia pensiun sebagai petugas polisi pada tahun 2021 dan mulai bekerja penuh waktu sebagai wirausaha di bisnis ATM. Tahun itu, Paul mendirikan perusahaan bernama ATM untuk membantu orang lain memulai bisnis ATM mereka sendiri.

“Kami bekerja keras untuk nasabah kami, kami mencari dan menemukan tempat terbaik di wilayahnya (untuk membuka mesin ATM), dan kami memberikan keamanan,” ujarnya.

“Nasabah kami dapat menikmati keuntungan pendapatan yang nyaman tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam di ATM,” tegasnya.

Kini ATMT bersama US$ 12 juta atau Rp. Diperkirakan Anda bisa mendapatkan penjualan 188,4 miliar. Sejak Januari 2021 hingga April 2023 berhasil meraup laba bersih sebesar $3,5 juta atau 54,95 miliar rupiah.

(NNS)

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}