Kereta bantuan harus disiapkan di daerah rawan banjir


Jakarta

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJCA) Kementerian Perhubungan memperkirakan banjir di jalur kereta api. Salah satunya dengan menata kapal penyelamat di kawasan rawan banjir.

Menurut Arif Anwar, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan, Kementerian Perhubungan telah memberikan fasilitas tambahan seperti kereta pengganti, kereta bantu, tambahan lokomotif, dan tambahan gerbong.

Mengingat banyak permasalahan pada pelayanan transportasi Lebaran tahun lalu, salah satunya banjir di Jawa Tengah. Oleh karena itu, kami telah melakukan beberapa persiapan terkait hal tersebut. Fasilitas di berbagai tempat di daerah rawan sudah tersedia. Lembaga kami. Transportasi mudik gratis Tahun 2024. “Ada lokomotif, ada kereta bantu, ada gerbong yang sengaja ditempatkan di sekitar daerah rawan,” ujarnya dalam acara media briefing, Jakarta, Jumat (22/3).

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Dengan begitu, penumpang tidak perlu lagi khawatir jika ada kendala akibat banjir. Sebab, sudah ada kereta pengganti untuk menanganinya.

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa petugas tambahan yang akan bersiaga di kawasan rawan banjir. Tak kalah penting, Arif menyebut pihaknya telah membekali pihak siaga (Amus) dengan sejumlah peralatan material.

“Kami akan menambah personel untuk standby di daerah rawan tersebut, dan kami juga sudah menyiapkan material untuk disiagakan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa wilayah di Jawa Tengah terdampak banjir dalam dua bulan terakhir. Sejumlah wilayah seperti Semarang, Demak, Kudus, dan Grobogan terendam banjir. Demaq dan Qudus masih terendam banjir hingga saat ini.

(NNS)

Sumber: https://finance.detik.com/infrastruktur

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}