Jakarta –
Holding BUMN Pangan (Identified Food) menambah nilai produk ikan dan seafood lokal. Salah satunya adalah peningkatan ekspor rumput laut ke China.
Menurut Feri Fardianyah, Vice President Trade and Logistics ID Food, salah satu pembeli yang akan bekerjasama dengan ID Food untuk mengekspor rumput laut dalam waktu dekat adalah Jiangxi Lemon Biotechnology Company. Ltd dengan kapasitas penjualan 1.200 metrik ton (MT) per tahun.
“Rencana pengiriman pertama yang sedang kami kerjakan sebanyak 100 ton pada April 2024, untuk komoditas rumput laut Cottonii. Ini merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan ekspor rumput laut ke Tiongkok, salah satu pasar rumput laut terbesar di dunia,” ujarnya dalam sebuah pernyataan. penyataan. Jumat (22/3/2024).
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Menurut Ferry, kemungkinan ekspor produk rumput laut dan ikan ke China sangat menjanjikan. Hal tersebut diumumkan di Aula Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Fuzhou Strait, Fuzhou, China, Kamis (21/3) seusai pameran.
Berbagai langkah strategis untuk memperkuat ekspor terus dilakukan ID Food, kata Ferri, di antaranya aktif mengikuti berbagai pameran internasional dan menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan Tiongkok.
“Hal ini untuk mempromosikan produk rumput laut Indonesia. Misalnya pada kesempatan kali ini kami mengunjungi Tiongkok untuk mengikuti pameran e-commerce lintas negara internasional dan mengunjungi beberapa perusahaan Tiongkok yang bergerak di bidang pangan dan perdagangan. puluhan pembeli kerjasama senilai 64 miliar birr berhasil digaet,” ujarnya.
Terkait rencana awal ekspor ID Food, Ferry mengatakan langkah selanjutnya adalah menandatangani nota kesepahaman dengan Jiangxi Lemon Biotechnology Company. Ltd sebagai titik awal kerjasama yang lebih luas.
Selain menampilkan produk rumput laut, pameran tur dagang dan e-commerce lintas negara ID Food yang digelar pada 18 hingga 20 Maret 2024 akan menampilkan beragam produk antara lain seafood, kopi premium dari berbagai daerah, rempah-rempah, minyak kelapa dan garam.
Selain itu, rumput laut merupakan salah satu produk andalan perseroan dan saat ini tengah dipromosikan ekspornya, jelas Ferri. Di tahun Pada tahun 2023, melalui anak usahanya PT Perusahaan Dagang Indonesia (PPI), ID Food akan mengekspor rumput laut Eucheuma Cottoni sebanyak 212 MT. Rumput laut yang diekspor merupakan hasil budidaya petani lokal yang diambil langsung oleh perusahaan.
“Tahun lalu ID Food mengekspor rumput laut ke negara-negara seperti China, Korea, Taiwan, dan Vietnam. Kemitraan ekspor terbaru ini akan meningkatkan volume ekspor rumput laut pada tahun ini,” jelasnya.
Untuk mendukung kegiatan ekspor rumput laut, ID FOOD memiliki gudang penyimpanan khusus rumput laut di Tanjung Perk berkapasitas 6.000 MT dan Buduran berkapasitas 700 MT.
(apa saja/jam)
Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis