Sepeda Motor Listrik Diminta Tak Mudik Naik Kapal, Ini Alasannya


Jakarta – Kementerian Perhubungan (dari Menhab) sedang menyiapkan program repatriasi gratis menggunakan jalur laut. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kapten. Total kuota yang ditawarkan sebanyak 48.889 penumpang dan 4.800 sepeda motor di 50 jalur pelabuhan, kata Hendri Ginting.

Salah satu rute yang diberikan adalah Jakarta-Semarang yang memiliki total kuota 9.600. Saat itu, Hendry meminta pengguna jasa penyeberangan tidak menggunakan motor listrik demi alasan keselamatan.

“Kalau angkut sepeda motor jangan pakai sepeda motor listrik. Karena kalau di kapal ada kebakaran listrik, penanganannya kurang baik,” kata di Jakarta, Jumat (22) sosialisasi gratis dalam negeri Kementerian Perhubungan. 3/2024).

Menurutnya, sistem proteksi kebakaran pada kapal Indonesia kurang baik. Alat pemadam kebakaran masih berisi air dan busa sehingga dapat menimbulkan kebakaran besar.

“Api di armada kami masih menggunakan air dan busa sehingga bisa menimbulkan kebakaran yang sangat besar. Kami mencoba mengingatkan masyarakat bahwa sepeda motor penumpang bukan kendaraan listrik. Jangan sampai terlihat atau terlihat di satu desa. ” jelasnya.

Pendaftaran gratis masuk melalui laut dimulai pada 13 Maret 2024 hingga 7 April 2024 dan dapat diakses melalui https://mudikgratis.dephub.go.id/. Terdapat 4 perusahaan yang menyediakan layanan pengantaran ke rumah yaitu PT. Pelney, PT. Dharma Indah, PT. Dharma Lautan Utama, dan PT. Pelayan Sakti Inti Makmur total 50 unit pelayanan.

“Jadi mudik (keberangkatan) gratis pertama akan kita lakukan mulai tanggal 5 (April) dan kemudian mulai tanggal 7 (April),” ujarnya.

Hendry berharap tidak ada perantara dalam program repatriasi gratis ini. Oleh karena itu, pihaknya siap memeriksa KTP penumpang tersebut untuk memudahkan program repatriasi gratis.

Berdasarkan situs Kementerian Perhubungan, berikut persyaratan untuk masuk kapal pulang secara gratis.

1. Peserta harus memiliki KTP, Kartu Keluarga, SIM C, STNK.
2. Tidak membawa barang yang berukuran atau berukuran berlebihan, karena dapat mengganggu mobilitas dan kestabilan saat mengendarai sepeda motor.
3. Setiap peserta dan penumpang wajib membawa helm sebagai perlengkapan keselamatan wajib selama berkendara.
4. Konfirmasi peserta arus selanjutnya mulai tanggal 15 Maret 2024, setiap hari mulai pukul 09.00 s/d 16.00 WIB (termasuk hari libur dan hari merah) pada :
– Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Utama Tanjung Priok J. Panaitan no. 105, Tanjung Priok – Jakarta Utara
– Kantor Kementerian Perhubungan RI, J. Medan Merdeka Barat no. 8 Jakarta Pusat (wajib mengenakan kaos atau polo shirt dan sepatu. Mengingat keterbatasan tempat parkir, disarankan untuk tidak membawa kendaraan atau memarkir kendaraan di tempat lain)

5. Konfirmasi peserta arus balik yang akan datang (hanya untuk peserta arus balik Semarang ke Jakarta) mulai tanggal 22 Maret 2024 (termasuk hari libur dan tanggal merah) di Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas Jl. Yos Sudarso No.30, Bandarharjo, Kek. Semarang Utara, Kota Semarang – Jawa Tengah


Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}