Jakarta –
Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) angkat topi melihat kinerja pembangunan IKN. Menurut Sekretaris OIKN Achamad Jaya Santosa, Kementerian PUPR terus berupaya menyelesaikan ibu kota baru.
Bersama beberapa BUMN Karya, Jaka sapaan akrabnya menjelaskan, PUPR bekerja 24 jam sehari. Menggeser Untuk melengkapi IKN Nusantara.
Kemajuan luar biasa yang dicapai kawan-kawan PUPR dalam dua tahun terakhir, mulai tahun 2022 hingga sekarang, sungguh luar biasa dengan bantuan kawan-kawan Karya-karya (perusahaan BUMN) sebanyak tiga shift 24 jam, kata Jaka di gedung Ombudsman RI. . Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Jaka membandingkan laju kerja PUPR dengan Bandung Bondawoso. Dalam berbagai legenda, sosok ini konon berhasil membangun 1.000 candi dalam satu malam.
“Mungkin dulunya karya Bandung Bondawoso dengan segala alat musiknya, kini Bandung Bondawoso ini berkarya dengan alat musiknya,” tutupnya.
Sekadar informasi, pembangunan infrastruktur IKN dilakukan oleh Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR. Satgas tersebut diketuai oleh Danis H. Sumadillaga.
Sejauh ini tercatat pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN) tahap pertama kini sudah mencapai 77 persen. Danis juga menjelaskan, pembangunan Ike terbagi dalam dua tahap.
Tahap 1 (Batch) merupakan paket pekerjaan yang akan dipantau sebelum Maret 2023, dengan total 40 paket senilai $25 triliun. Kemudian paket kontrak fisik tahap 2 setelah Maret 2023 hingga akhir tahun 2024 dengan pertumbuhan 25% dan terdiri dari 49 paket dengan nilai Rp43 triliun.
“Progres Batch 1 saat ini sudah 77%, ini yang utama,” kata pejabat IKN itu pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
(gambar/gambar)
Sumber: https://finance.detik.com/infrastruktur