Jakarta –
Manajemen PT Kimia Pharma Apothek (KFA) di Jalan Pangaran Hidayatullah no. 27, Samarinda, Kalimantan Timur. Manajemen telah berjanji untuk bekerja sama untuk menyelidiki masalah ini.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Operasional KFA Muhardiman menyampaikan keyakinannya bahwa persahabatan ini tidak akan berakhir dan akan terus berlanjut di masa depan. Dia menyatakan, pihaknya ikut serta dan pihak berwenang akan mendukung pihak berwenang untuk mengambil tindakan jika memang terbukti.
“Dari segi penyidikan, kami sangat kooperatif. Kami bertekad tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap tindak pidana. Jika ada pihak kami yang kedapatan, silakan diproses secara hukum,” kata Muhardiman kepada BMJ di hadapan keluarga almarhum. Minggu (23/3/2024) seperti dilansir keterangan resmi perusahaan.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Muhardiman didampingi jajarannya mengungkapkan kesedihannya dan turut berduka cita kepada keluarga mendiang BMJ. Sebanyak 7 orang menghadiri acara kumpul hangat silaturahmi keluarga mendiang BMJ di Samarinda pada Rabu (20/3). Selain itu, hadir pula AKBP (Purn) Marten Sani yang merupakan perwakilan keluarga bersama kuasa hukum keluarga, Tino Haidal, serta Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Keluarga Toraja (PW IKAT). Provinsi Kalimantan Timur, DB Paranoan.
“Atas nama manajemen Kimia Pharma Apothec, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Kami berharap beliau diberikan tempat terbaik di sisinya, diampuni segala dosanya dan diterima amal shalehnya. ,” kata Muhardiman.
Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Kapolresta Samarinda. Komisioner Informasi dan Keamanan Wawan Aldomoro berharap silaturahmi KFA dan keluarga mendiang BMJ semakin erat dan erat hingga pertemuan berikutnya.
“Pertemuan ini merupakan langkah awal Chemia Pharma Apothec dan keluarga almarhum BMJ untuk saling menjalin silaturahmi. Sengketa bisa diselesaikan,” kata Kompol Wawan.
Wawan menambahkan, Kapolresta Samarinda terus melanjutkan proses penyidikan secara profesional berdasarkan bukti-bukti yang diterima dari Kapolresta Samarinda Kota.
(gubuk/bunuh)
Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis