BRI memberikan bantuan kepada UKM untuk naik kelas
Mandela Blog – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tidak hanya menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada nasabah, tetapi juga membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bantuan dilakukan mulai dari pendidikan, pelatihan hingga perluasan jaringan.
Menurut Agus Dharmawan, Pengawas Bisnis Mikro BRI Kantor Wilayah Jakarta I, saat ini terdapat sekitar 78.000 UMKM yang berada di bawah kepemimpinan BRI RO Jakarta I. UMKM ini tidak bisa langsung memanfaatkan kredit KUR. Sebab, pinjaman BRI bukan untuk memulai usaha, melainkan untuk memberikan tambahan modal pada usaha yang sudah beroperasi.
Minimal (UMKM) 6 bulan. Pokoknya kami memberikan dukungan finansial melalui KUR, kata Agus kepada detikcom pada bazar yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Rabu 27 Maret 2024.
Setelah mendapat bantuan pinjaman KUR, para pelaku UMKM tidak hanya ditinggalkan BRI namun juga diberikan bantuan. BRI memberikan pembiayaan melalui pinjaman KUR, pendidikan, pelatihan dan pengembangan bisnis UMKM ke depan. Misalnya saja terkait jaringan dan model bisnis di era digital.
Kebetulan ada rumah inovasi BUMN yang bisa memberikan pelatihan bagi para pelaku UKM. Di sana para pelaku UMKM akan mendapatkan informasi mengenai gambaran bisnis masa depan. “Misalnya, seperti apa e-commerce dalam hal layanan keuangan? Jadi kami melatih pelanggan kami yang kini terintegrasi dengan e-commerce atau beberapa pelanggan kami yang sudah terintegrasi untuk bertahan dan mengikuti perkembangan zaman.” Mengaum.
Meskipun ada bazar yang diselenggarakan baik oleh lembaga pemerintah maupun perusahaan swasta, pelaku UMKM juga ikut diikutsertakan. Pada bazar ini, para pelaku UKM mendapatkan gambaran bisnis terkini dan memperluas jaringannya. Di sini Anda akan menemukan mentor berpengalaman, juga berbagi informasi antar pelaku UMKM.
“Intinya kami tetap memilih di mana pelanggan bisa mendapatkan penghasilan lebih dan kami berjanji mereka akan menjadi UKM di segmen tersebut,” jelas Agus.
Menurut Agus, adanya bazar sangat membantu dalam memberikan edukasi kepada para pelaku UKM. Edukasi dan pendampingan kepada pelaku UMKM sangat penting karena merupakan salah satu penopang perekonomian nasional. “Perekonomian nasional harus kuat secara mikro, jika mikronya kuat maka otomatis akan menopang perekonomian negara ini,” ujarnya.
Pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap UKM. Berbicara dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis 7 Maret 2024, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah menganggarkan Rp46 triliun untuk subsidi bunga KUR. Harapannya, dengan subsidi ini, suku bunga usaha kecil bisa diturunkan menjadi 3 persen, dan usaha kecil menjadi 6 persen.
Salah satu penerima pinjaman KUR adalah Yeni Nouraini, pemilik usaha fesyen muslim berlabel YN Collection. Dulu, Yeni kerap tampil percaya diri saat mengikuti bazar. Ia tidak berani menimbun banyak barang. Namun setelah mendapat pinjaman sebesar 20 juta dari KUAR, Yeni mampu meningkatkan volume dagangannya dan semakin percaya diri untuk mengikuti bazar tersebut.