Jakarta –
BBN Airlines Indonesia telah mendapatkan tambahan sertifikat operasi udara (AOC) untuk penerbangan komersial dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia.
Dengan sertifikat ini, maskapai penerbangan dapat mengoperasikan pesawat untuk tujuan komersial dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam memberikan layanan penerbangan.
Ketua BBN Air Indonesia Martinas Grigas dalam AOC ini mengumumkan bahwa Kementerian Perhubungan BBN Air Indonesia layak dan memenuhi persyaratan regulasi untuk membuka layanan penerbangan komersial pada Maret 2024.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Nantinya, BBN Airlines Indonesia menawarkan pengalaman perjalanan udara dengan standar keselamatan dan pelayanan. Menurut Martinas, penambahan sertifikasi ini merupakan langkah awal BBN Airlines Indonesia untuk memenuhi tingginya permintaan penerbangan, terutama pada hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan musim liburan di Indonesia.
Dalam keterangan resminya, Minggu (10/3/2024), ia mengatakan, “Selain besarnya permintaan penerbangan domestik, permintaan penerbangan terbesar akan datang dari India dan China.”
Oleh karena itu, BBN Airlines Indonesia memfasilitasi lokasi yang mencakup kawasan Asia dan Oceania dan perusahaan tidak hanya melayani kebutuhan dalam negeri, namun juga permintaan dari negara tetangga di kawasan tersebut.
Sejauh ini BBN Airlines Indonesia memiliki 3 pesawat Boeing 737-800 untuk melayani permintaan penumpang charter dan 3 pesawat kargo dengan pesawat Boeing 737-800 dan Boeing 737-400 untuk penerbangan domestik dan internasional.
Dengan armada yang ada dan permintaan yang tinggi, BBN Airlines Indonesia menargetkan dapat mengoperasikan 40 pesawat pada tahun 2027.
(kilo/kilo)
Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis