Jakarta –
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk persiapan repatriasi Lebaran 2024. Salah satunya, Kementerian Perhubungan menyediakan layanan transportasi laut melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Direktur Transportasi Laut Anthony Arif Pradi mengatakan, pihaknya telah menyusun rencana komprehensif untuk mengendalikan volume transportasi laut. Hal ini merupakan langkah mengatasi peningkatan aktivitas masyarakat yang diperkirakan meningkat pada tahun ini.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyusun rencana pengelolaan lalu lintas yang matang. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang pada arus mudik dan arus balik, kata Anthony dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/3/2024).
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan angkutan laut lebaran. Pertemuan. Dikatakannya, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antar pejabat, instansi terkait, penyedia jasa, dan asosiasi penyelenggara transportasi laut di masa kritis ini.
Selain itu, Kementerian Perhubungan yang turut serta dalam pengaturan ini juga akan berperan aktif dalam mempersiapkan transportasi masuk Tanah Air untuk Lebaran 2024 melalui jasa angkutan laut. Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Di tahun Langkah konkrit telah dilakukan untuk mendukung terselenggaranya Angkutan Laut Lebaran pada tahun 2024. Memastikan seluruh kapal tersebut dalam kondisi laik laut dengan melakukan uji kelaikan laut terhadap kapal yang beroperasi di wilayahnya masing-masing.
Selanjutnya mendirikan Pusat Pelayanan Angkutan Laut Lebaran 2024 di masing-masing tempat kerja dan melibatkan instansi terkait serta pemangku kepentingan di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya ke kantor pos Direktorat Jenderal Perhubungan setiap hari.
“Meningkatkan pemantauan keselamatan dan keamanan pelayaran serta koordinasi dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan, termasuk BMKG setempat untuk mensosialisasikan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim,” jelasnya.
Tak lupa, kami juga menampilkan kapasitas kapal di masing-masing wilayah, terutama pada ruas yang jumlah penumpangnya paling banyak untuk menekan jumlah penumpang arus mudik/pulang. Perbarui/PerbaruiPembaruan Informasi terkini mengenai jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan maupun melalui media sosial, serta pre-selling tiket secara online untuk menghindari kemacetan di pelabuhan.
Memantau kapasitas penumpang di kapal dengan memberikan perbekalan sesuai aspek keamanan yang dikomunikasikan oleh operator sebelum masa pemantauan. Juga berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah masing-masing mengenai rencana operasional penyediaan angkutan lebaran tahun 2024.
“Dengan tekad, koordinasi dan integritas, Ditjen Perhubungan Laut bersama seluruh pemangku kepentingan akan mengupayakan terselesaikannya Idul Fitri Maritim 2024 dengan lancar dan sukses,” imbuhnya.
(kilo/kilo)
Sumber: https://finance.detik.com/infrastruktur