Bos BI Bilang Investor Jangan Tunggu Usai Pemilu, Ini Buktinya.


Jakarta

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio mengatakan aktivitas investasi mulai meningkat pasca pemilu 2024, didorong oleh belanja modal yang lebih rendah.

Perry mengatakan dalam siaran persnya: “Kami telah melihat tren belanja modal yang lebih rendah dalam beberapa hari terakhir, namun belakangan ini belanja modal mulai meningkat, sehingga ini menunjukkan bahwa cadangan dan visi perusahaan telah berubah dalam beberapa waktu terakhir.” Konferensi: di kantor, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Peningkatan investasi diperkirakan terutama terjadi pada perusahaan-perusahaan di sektor makanan dan minuman, perdagangan besar, transportasi, komunikasi, dan perhotelan (hotel, restoran, dan kafe). Selain itu, sektor ekspor juga masih ditopang oleh sektor hilir terkait pertambangan dan batubara.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Hal ini serupa dengan pertumbuhan kredit investasi yang tercatat pada Februari 2024. Kredit investasi berdasarkan kelompok penggunaan mengalami pertumbuhan kredit sebesar 11,82% year-on-year (yoy) berdasarkan pertumbuhan kredit sebesar 11,28% (yoy) serupa dengan pertumbuhan kredit.

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit pada kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi masing-masing sebesar 11,82% (yoy), 12,04% (yoy), dan 9,70% (yoy), ”kata Perry.

Ke depan, pertumbuhan kredit diperkirakan akan meningkat pada tahun 2024 dan berada pada kisaran 10-12 persen. BA sepakat untuk memfasilitasi dan melaksanakan kebijakan makroprudensial serta memperkuat kerja sama dengan pemerintah, otoritas keuangan, kementerian/lembaga, perbankan, dan pelaku usaha.

“Jadi kami masih yakin pertumbuhan ekonomi tahun 2024 akan berada pada kisaran 4,7% menjadi 5,5% atau titik tengahnya sebesar 5,1%,” lapor Perry.

(bantuan/bilik)

Sumber: https://finance.detik.com/finansial

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}