Anggaran bansos akan meningkat signifikan
Mandela Blog – Kementerian Keuangan mencatat peningkatan Dana Bantuan Sosial yang signifikan (Asisten sosial Dibandingkan tahun 2023 pada tahun anggaran 2024, anggaran bansos tahun ini mencapai 22,5 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini enggan berkomentar banyak. Menurut dia, persoalan ini sebaiknya ditanyakan lebih lanjut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Iya ketajamannya ada, saya tidak tahu. Jangan tanya saya, tanya Bu Sri Mulyani,” jawab menteri yang biasa disapa Risma itu saat ditemui di Kompleks DPR, Senayan Jakarta, Selasa. (19/3/2024).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sendiri mengabarkan anggaran bantuan sosial pada tahun 2024 akan meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023. Nilainya mencapai Rp 22,5 triliun atau meningkat 135,1% dibandingkan tahun 2023 menjadi 9,6 triliun.
Anggaran bansos kita meningkat signifikan dari tahun lalu Rp9,6 triliun menjadi Rp22,5 triliun atau 135,1% dibandingkan tahun lalu, kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024).
Shri Mulyani menjabarkan alokasi anggarannya antara lain Rp12,8 triliun untuk Kementerian Sosial (Kemmensos). Anggaran tersebut akan digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Kartu Sembako bagi 18,7 juta KPM.
“Ini terutama untuk Kemensos. Penyaluran PKH Rp 12,8 (triliun) masih PKH 10 juta dan penyaluran konsumsi dasar 18,7 juta penerima,” jelas Sri Mulyani.
Berikutnya, Kemenkes sebesar 7,7 triliun untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi 96,7 juta peserta, Kemendikbud, Rp 900 miliar untuk 1.000 siswa, Program Indonesia Pintar (PIP) dan KIP Kuliah untuk 105.000 siswa. . .
Selain itu, ada pula bantuan PIP Kementerian Agama sebesar 1,1 triliun Birr untuk 1,4 juta siswa dan pendidikan KIP untuk 11,1 ribu siswa. Juga BNPB Rp 800 miliar untuk kecelakaan, tambah Sri Mulyani.