Cara Menentukan Supply dan Demand Di Forex

Cara Menentukan Supply dan Demand Di Forex

Cara Menentukan Supply dan Demand Di Forex


Supply dalam forex merujuk pada jumlah unit mata uang yang tersedia untuk dijual pada suatu tingkat harga tertentu. Dalam forex, supply terkait dengan penjual atau "sellers" yang menawarkan mata uang mereka untuk dijual di pasar.

Supply dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sentimen pasar, kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi permintaan mata uang. Semakin besar jumlah penjual yang ingin menjual mata uang mereka pada tingkat harga tertentu, semakin besar juga supply yang tersedia.

Supply diukur dengan menggunakan grafik pergerakan harga atau chart, yang menunjukkan tingkat harga dan volume trading yang terjadi pada tingkat harga tertentu. Pada grafik tersebut, supply biasanya ditandai dengan adanya resistance level atau tingkat harga tertentu di mana penjual mulai muncul dan menawarkan mata uang mereka untuk dijual.

Tentang cara menentukan supply dan demand di forex, konsep supply dan demand juga dapat diterapkan pada pasar valuta asing (forex), di mana mata uang diperdagangkan. Prinsip dasar supply dan demand masih berlaku: harga mata uang akan ditentukan oleh pasokan mata uang tersebut dan permintaan untuk itu. 

Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan supply dan demand di pasar forex:
  1. Melihat indikator ekonomi: Indikator ekonomi seperti produk domestik bruto (PDB), inflasi, dan tingkat pengangguran dapat memberikan wawasan tentang pasokan dan permintaan untuk mata uang. Sebagai contoh, negara dengan ekonomi yang kuat dan inflasi yang rendah cenderung memiliki permintaan yang tinggi untuk mata uangnya.
  2. Memantau peristiwa geopolitik: Peristiwa politik dan ekonomi seperti pemilihan umum, perjanjian perdagangan, dan bencana alam dapat memengaruhi pasokan dan permintaan untuk mata uang. Sebagai contoh, negara dengan lingkungan politik yang stabil dan ekonomi yang kuat cenderung memiliki permintaan yang tinggi untuk mata uangnya.
  3. Menganalisis indikator teknis: Indikator teknis seperti moving average, trend line, dan level support dan resistance dapat memberikan wawasan tentang pasokan dan permintaan untuk mata uang. Indikator ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren dan level harga potensial di mana pembeli atau penjual cenderung masuk ke pasar.
  4. Menganalisis volume perdagangan: Volume perdagangan dapat memberikan wawasan tentang pasokan dan permintaan untuk mata uang. Volume perdagangan tinggi menunjukkan bahwa ada permintaan yang tinggi untuk mata uang, sementara volume perdagangan rendah menunjukkan permintaan yang rendah.

Secara keseluruhan, menentukan pasokan dan permintaan di pasar forex memerlukan kombinasi analisis fundamental dan teknis. Dengan menganalisis indikator ekonomi, peristiwa geopolitik, indikator teknis, dan volume perdagangan, trader dapat memperoleh wawasan tentang tren pasar dan membuat keputusan yang tepat dalam melakukan perdagangan mata uang.

Kesimpulan
Dalam trading forex, analisis supply dan demand digunakan untuk membantu trader mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar dari pasar, serta membantu mereka dalam mengambil keputusan trading. Trader yang memahami supply dalam forex dapat menggunakannya sebagai strategi untuk melakukan analisis teknikal dan meningkatkan peluang keberhasilan trading.


Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}