Jakarta –
Batik Air diperiksa setelah terungkap pilot dan co-pilot tertidur selama 28 menit dalam penerbangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju Jakarta. Maskapai siapa itu?
Batik Air merupakan maskapai penerbangan swasta di Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai ini merupakan anak perusahaan Lion Air Group. Lion Air sendiri didirikan pada
Sebelum memulai bisnis penerbangan, Rusdi memulai karirnya sebagai sales mesin tik dengan merek ‘Saudara’. Saat itu, penghasilan Rusidi hanya 10 dolar atau Rp 120.000 sebulan. Sedangkan Kusnan Kirana telah berkecimpung di industri travel sejak tahun 1981 sebelum akhirnya mendirikan Lion Air.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Di tahun Pada tahun 2011 dan 2013, Rusdi sempat membuat heboh dunia penerbangan internasional. Di tahun Pada tahun 2013, Lion Group, termasuk Batik Air, menandatangani kontrak untuk membeli 234 pesawat Airbus senilai $24 miliar, oleh Presiden Prancis Francois Hollande. Sementara itu, Pada tahun 2011, Lion Air dan Boeing menyelesaikan pembelian 230 pesawat 737 senilai $22,4 miliar di depan Presiden Barack Obama.
Meski begitu, Rusdi yang telah menorehkan sejarah dengan membeli pesawat dari dua pabrikan raksasa tersebut, tetap berbicara soal kesederhanaan. Gaya hidup sederhana dan pendidikan tetap menjadi fokus Rusdi. Pihaknya terus berupaya menerbangkan seluruh penumpang di kelas ekonomi.
Namun di dunia penerbangan, Rusdi ‘geram’ karena maskapai Indonesia masuk daftar hitam dan tidak bisa terbang ke Eropa. Rusdi mengatakan ini tidak adil.
Di sisi lain, kesuksesan di dunia bisnis tak menyurutkan semangat Rusidi. Di tahun Pada tahun 2014, ia terjun ke dunia politik sebagai Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di tahun Pada tahun 2017, Roussidi mendapat penghargaan dari Perancis yang langsung diberikan oleh Belanda. Pada Maret 2013, Roussidi dianugerahi Legion d’Honneur atas jasanya menggerakkan perekonomian Prancis dengan memesan 234 pesawat Airbus.
Rusdi dan Kusnan Kirana masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia 2019 versi Forbes. Total hartanya saat itu adalah 835 juta dollar atau Rp. 12,9 triliun (kurs Rp 15.541).
Meski begitu, Rusidi dikabarkan tak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Lion Air, melainkan terlibat aktif dalam memberikan arahan strategis jangka panjang Lion Group, termasuk Batik Air.
Sebelumnya, pilot dan co-pilot Batik Air tertidur dan diperiksa Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dalam laporan sementara, KNKT mengungkapkan, pesawat yang dipiloti pilot dan co-pilot adalah Batik Airbus A320 dengan kode registrasi PK-LUV. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 25 Januari 2024.
Menurut KNKT, dalam penerbangan menuju Kendari, kopilot meminta kopilot mendarat terlebih dahulu. Namun dalam perjalanan menuju Jakarta, kedua pilot dan co-pilot tertidur selama 28 menit.
(fdl/fdl)
Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis