OJK menyebutkan 84 perusahaan masuk jalur penawaran umum di BEI dengan target Rp 56 T

 

OJK menyebutkan 84 perusahaan masuk jalur penawaran umum di BEI dengan target Rp 56 T

Mandela Blogcan

CEO Pasar Modal, Bursa Karbon, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) derivatif keuangan saat ini sudah ada, kata Inarno Jajadi. Garis pipa Penawaran umum 84 perusahaan dengan perkiraan pendanaan Rp 56,83 triliun. dari Garis pipa Sementara itu, sebanyak 56 perusahaan berencana melakukan pencatatan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Sedangkan masih 84 orang Garis pipa Di tahun /2024).

Menurut dia, keinginan menggalang dana di pasar modal masih terlihat. Di tahun Di tahun Di tahun Di tahun Di tahun Hingga 29 Februari 2024, nilai penawaran umum tercatat sebesar Rp 20,65 triliun dengan 12 emiten baru.

 

 

Antusiasme penggalangan dana di pasar modal masih terlihat. Tercermin pada 29 Februari 2024, nilai publik tercatat Rp 20,65 triliun dengan 12 emiten baru, ujarnya.

Sementara itu, Inarno mengatakan pasar saham Indonesia masih menguat dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,60%. Sampai tahun ini ke level 7.316,11, dengan Pembelian bersih Rp 18,44 triliun Sampai tahun ini. Kemudian pasar obligasi atau ICBI (Indeks Obligasi Gabungan Indonesia) menguat 0,98% ke level 378,28. bertahun-tahun Sampai hari ini Pada tanggal 29 Februari 2024

“Sementara Aset yang dikelola Pengelolaan investasi mengalami penurunan sebesar Rp824,4 triliun atau 0,04% per 29 Februari. Nilai aset bersih Reksa Dana NAB mengalami penurunan sebesar Rp495,78 triliun atau 1,13%. dan direkam Penebusan bersih Rp 16,72 triliun,” jelasnya.

Terkait pertukaran karbon, Inarno melihat potensinya masih sangat besar. Perlu diketahui, masih ada 3.453 pendaftar di Sistem Registrasi Nasional Pemantauan Perubahan Iklim.

“Sejak diluncurkannya carbon exchange pada 26 September 2023, terdapat 50 pengguna jasa pada 29 Februari dengan total 501.910 ton CO2 ekuivalen dan nilai simpanan sebesar Rp31,36 miliar dengan 31,30% listing di pasar reguler, 9,69% di pasar reguler. pasar tawar, dan 58,92% di pasar lelang,” ujarnya.

Mengingat ke depan terdapat 3.453 pendaftar dalam sistem registrasi nasional pemantauan perubahan iklim, maka potensi perdagangan karbon masih sangat besar, ujarnya.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}