Inilah strategi BTN mencari mata uang murah hingga akhir tahun 2024.

Strategi BTN mencari mata uang murah hingga akhir tahun 2024.


Mandela Blog – Berdasarkan survei Hakuhodo Living and Living (Hill) ASEAN tahun 2023, 10% populasi di kawasan ASEAN termasuk dalam segmen emerging affluent, dan 9% dari total populasi Indonesia termasuk dalam kategori tersebut. Studi ini memperkirakan bahwa segmen emerging affluent akan bertambah tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024.

Dengan potensi yang besar tersebut, Direktur Distribusi dan Pendanaan Kelembagaan BTN menargetkan BTN Prospera dapat mendorong pertumbuhan dana portofolio nasabah BTN Prospera dan target menambah lebih dari 6.000 nasabah baru dengan total dana Rp 8 triliun pada akhir tahun ini. tahun.

BTN kini memiliki BTN Prospera, layanan unik dan komprehensif yang membantu nasabah di segmen emerging affluent dalam memenuhi kebutuhan finansial dan memenuhi kebutuhan gaya hidup. Mengusung brand janji “Unlocking Your Potensi”, inisiatif ini merupakan wujud komitmen BTN dalam memenuhi kebutuhan nasabah seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Jasmin Perseroan menawarkan layanan BTN Prospera kepada nasabah segmen emerging affluent dengan dana tabungan berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta. Layanan BTN Prospera diharapkan dapat ditingkatkan ke kelas nasabah yang lebih tinggi yaitu BTN Prioritas yang merupakan kategori nasabah dengan aset senilai lebih dari Rp 500 juta.

“Kami memahami dan memahami bahwa setiap individu memiliki peluang dan potensi unik yang harus diwujudkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pribadinya. BTN Prospera hadir membantu nasabah meningkatkan kekayaannya dalam jangka panjang, solusi perbankan dan keuangan yang tepat,” ujarnya. . Jasmine dalam siaran persnya, Minggu (24/3/2024).



Manfaat yang diberikan Jasmine oleh BTN Prospera didasarkan pada tiga karakteristik untuk mengelola potensi besar setiap nasabah sesuai dengan kepribadiannya, yaitu pertumbuhan kekayaan, stabilitas keuangan, dan pemenuhan manfaat gaya hidup dan loyalitas (lifestyle dan loyalitas).

Nama “Prospera” juga mengandung unsur kata “Sejatera” atau “kemakmuran” yang artinya BTN tidak hanya membantu nasabah meraih kekayaan materi, namun juga menunjang keseimbangan dan kebahagiaan hidup melalui berbagai tujuan finansial nasabah.

Selain itu, inisiatif Prospera BTN merupakan salah satu upaya strategis perseroan untuk mendongkrak pertumbuhan dana pihak ketiga yang mencapai Rp 349,93 triliun pada akhir tahun 2023, kata Jasmine. Selain itu, dengan hadirnya BTN Prospera, perseroan berharap inisiatif ini dapat membantu mendongkrak Fee Based Income (FBI) dan penyaluran kredit perseroan. Dengan cara ini, lanjut Jasmine, BTN dapat menjadi bank yang memberikan one stop financial solution kepada nasabah pilihan.

Nasabah BTN Prospera dapat menikmati berbagai produk dan layanan perbankan dan keuangan yang tersedia secara offline dan digital hanya di BTN. Misalnya, nasabah mendapatkan layanan istimewa dari 128 Prospera Banking Officer (PBO) di 81 cabang dan 541 kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia. PBO tersedia untuk membantu klien dalam bisnis dan manajemen kekayaan (penasihat bisnis dan kekayaan). Tidak hanya itu, klien mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan bisnis dan investasi melalui layanan business corner, e-booklet dan nasihat lainnya.

Nasabah BTN Prospera dapat mengakses berbagai fitur dan layanan melalui saluran digital BTN seperti BTN Mobile dan Internet Banking Business. Sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah, BTN menawarkan manfaat loyalitas melalui BTN Spekta Points dan PLUS: Loyalty Platform.

“Untuk menunjang gaya hidup nasabah, BTN menawarkan sejumlah keuntungan menarik dalam bertransaksi perbankan, antara lain kartu debit, kartu kredit co-branded, dan layanan kredit lainnya yang akan segera diluncurkan, serta layanan eksklusif di terminal bandara,” Jasmine dikatakan.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}