BRILink hadir, antrian kurangi volume transaksi, Presiden senang.


Jakarta

Tepuk tangan bergemuruh di lobi Brilliant Tower pada Kamis pagi, 7 Maret 2024, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Presiden senang karena BRI mampu mendigitalkan perbankan hingga ke akar rumput dengan salah satu produknya, BRILink.

BRI saat ini mengelola 740 ribu agen BRILink yang tersebar di seluruh tanah air, sebagian besar berada di wilayah unbanked atau belum memiliki rekening bank. Total transaksi agen Brilink mencapai Rp 1.400 triliun setiap tahunnya. Kehadiran agen Brilink, kata Jokowi, menyelamatkan UKM dari rentenir yang bunganya tinggi alias cekikan.

Bayangkan mengelola 740.000 Warung BRILink, Agen BRILink, bukan hal yang mudah, setiap tahun transaksi, Dirut punya Rp 1.400 triliun. “Itu diambil oleh BRI. Ini yang patut kita apresiasi,” kata Jokowi.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Saat ini, 2.262 dari 740 ribu agen BRILink berada di bawah BRI Cabang Kalimalang, Jakarta Timur. Kepala Cabang Pengganti Sementara Bank BRI Kalimalang Jakarta Timur Martua Sidaruk mengatakan, produk BRILink diluncurkan pada 2014 bekerja sama dengan Program Perilaku Cerdas Otoritas Jasa Keuangan.

Menurut Martu, kehadiran Brilink serupa dengan program BRI for Government yang diusung PT Bank, yakni mendukung layanan perbankan tanpa perlu datang ke kantor. Program ini menyasar masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk daerah terpencil, dimana mereka dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus ke bank.

Terkait kawasan Kalimalang, Martua mengatakan kawasan ini termasuk dalam wilayah administrasi Jakarta Timur yang terdapat masyarakat pedesaan dan perkotaan. Kalimalang berbatasan dengan Jawa Barat yakni Bekasi. Cocok banget buat agen Brilink di Jakarta Timur, khususnya Kalimalang, kata Martua saat berbincang dengan Detikcom, Rabu, 27 Maret 2024.

BRI tidak menentukan jarak minimal antar agen untuk menentukan lokasi agen BRILink. Sebab potensi dan karakteristik tiap daerah berbeda-beda. “Misalnya di kawasan padat mungkin ada 2 atau 3 agen. Atau di kawasan pasar mungkin ada 2 atau 3 agen, tapi kapasitas transaksinya tetap ada,” kata Martu.

Sejak tahun 2014 hingga Februari 2024, telah terdaftar sebanyak 2.262 agen BRILlink dengan total 109.700 transaksi per bulan di lokasi cabang BRI Kalimalang, Jakarta Timur. 50 persen dari total transaksi tersebut meliputi transfer dan penarikan uang dari dan ke bank lain, serta pembelian token listrik.

Kehadiran agen BRILink sangat membantu Bank BRI, lanjut Martua. Sebab agen-agen tersebut mempunyai jam kerja yang fleksibel. Mereka bisa buka di pagi hari sebelum bisnis perbankan, dan baru tutup di malam hari. Agen BRIlink di sebelah kantor Bank BRI membantu mengurangi antrian. “Dan yang pasti jumlah transaksinya meningkat,” kata Martu.

Bambang Suhartoyo (55 tahun), salah satu agen BRLink di Pondok Bambu, Jakarta Timur, mengakui transaksi di wilayahnya meningkat saat jam perbankan tutup pada Jumat sore, Sabtu, dan Minggu. Bambang yang mengelola Farah Cell bersama istrinya Yun (45 tahun) mengaku biasanya buka pada pukul 07.00 WIB pagi dan baru tutup pada pukul 22.00 WIB malam.

Kebetulan kios ponsel Farah berada di halaman depan sebelah kanan rumah Bambang, bersebelahan dengan satpam. “Saya buka jam 07.00 pagi di luar bulan puasa, kalau bulan puasa sangat larut. Biasanya tutup jam 10 pagi,” kata Bambang kepada Ditikcom, Selasa, 19 Maret 2024.

Persyaratan menjadi agen BRILink

Menurut Martu, siapapun bisa menjadi agen BRILink dengan beberapa syarat seperti sudah menjadi nasabah BRI, memiliki nomor izin usaha (NIB), memiliki jangka waktu pinjaman 6 bulan terakhir yang unitnya lancar, dan memiliki penghasilan tetap.

Setelah semua syarat tersebut terpenuhi, petugas Agen BRILlink (PAB) akan melaporkan kepada pasien di Kantor Divisi BRI. Petugas selanjutnya akan melaporkan ke kantor cabang yang akan dikirimkan secara tertulis ke Kantor Wilayah (RO) dan Kantor Pusat untuk pengadaan mesin EDC.

Bambang Suhartoyo mengakui proses menjadi agen BRILink tidaklah sulit. Farah Cell hanya membutuhkan waktu 2 minggu untuk menjadi agen BRILink. Surono, agen BRILlink di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku mudah untuk menjadi agen BRLink.

“Saya bahkan belajar dari awal, bersama anak saya saat itu. Saya sendiri bisa sampai sekarang,” kata Surono.

(Erd/Ens)

Sumber: https://finance.detik.com/finansial

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}