Jakarta –
Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengeluarkan dana sebesar 60 juta dolar atau Rp 948 miliar untuk memperbaiki Jembatan Francis Scott Key di Baltimore. (Nilai mata uang Rp 15.800) Mereka menyetujui dana darurat. Jembatan ini sebelumnya pernah ambruk setelah ditabrak kapal kargo berbendera Singapura.
Departemen Transportasi Maryland menyerukan agar jembatan itu segera dibangun. Joe Biden telah memerintahkan otoritas terkait untuk membangun kembali Jembatan Francis Scott Key.
“Tidak ada yang akan melupakan kejadian tragis ketika sebuah kapal kontainer bertabrakan dengan Jembatan Francis Scott Key, menyebabkan jembatan tersebut runtuh dan kematian tragis enam orang,” kata Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg. Al JazeeraJumat (29/3/2024).
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
“Presiden Biden sudah jelas: pemerintah federal akan melakukan apa pun untuk membangun jembatan dan membuka Pelabuhan Baltimore,” lanjutnya.
Gubernur Maryland Wes Moore memperingatkan perlunya proses panjang untuk pulih dari insiden tersebut. Di sisi lain, para ahli masih mencoba mencari cara untuk memindahkan kapal Daly dari reruntuhan jembatan.
“Hari itu setinggi Menara Eiffel dan dihancurkan oleh jembatan utama. Kita berbicara tentang 3.000 atau 4.000 ton baja di kapal itu,” kata Moore.
Sementara itu, empat orang dinyatakan hilang dalam kejadian tersebut. Mereka diyakini terjebak di dalam kendaraannya, tertimpa puing-puing beton.
Penyelam menemukan dua mayat dari truk pickup di tengah jembatan pada hari Rabu. Pejabat federal telah mengatakan kepada anggota parlemen Maryland bahwa biaya akhir pembangunan jembatan bisa mencapai $2 miliar.
(Ili/Ara)
Sumber: https://finance.detik.com/infrastruktur