Bank Tanah mengelola lahan di IKN seluas 4.162 hektar yang digunakan untuk bandara dan jalan tol.


Jakarta

Badan Bank Tanah mengelola lahan seluas 4.162 hektar di Penajem Pasar Uttara (PPU), Kalimantan Timur dalam bentuk Hak Pengelolaan (HPL). Artinya, proyek pemerintah tidak perlu pembebasan lahan.

Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY), Anggota Komite Bank Tanah, ATR/BPN mengatakan, lahan HPL bank tanah ini akan sangat mendukung masyarakat dan perekonomian daerah.

Agus meminta jajarannya mendukung Badan Bank Tanah untuk mempercepat pembebasan lahan, khususnya untuk mendukung IKN.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

“Bank tanah itu bisa menunjang kawasan IKN, 4.000 hektare kita siapkan untuk dijadikan bank tanah, 300 hektar sedang dipersiapkan untuk bandara, dan wilayah lain di sekitarnya akan menjadi sistem pendukung penting bagi otoritas IKN. Minggu (10/3/2021). 2024) dikutip dari keterangan resmi ATR/BPN tahun 2024. Hal itu diungkapkan AHY saat Kementerian meninjau Mockup Rencana Induk Badan Bank Tanah pada rapat kerja nasional.

Bank Tanah HPL terletak di kawasan Pasar Penajem Utara. Lahan seluas 4.162 hektare tersebut dialokasikan untuk Bandara VVIP IKN seluas 347 hektar dan tol IKN Seksi 5B seluas 150 hektar.

Bank tanah tersebut telah mengalokasikan 1.873 hektar lahan untuk reforma agraria dan sisanya untuk kesejahteraan sosial, pemerataan ekonomi, dan manfaat pembangunan nasional.

Secara khusus, Kepala Badan Bank Tanah Parman Nattamaja menjelaskan mengenai penyaluran materi perbaikan tanah agraria (TORA) di IKN. Dari 1.873 hektare lahan yang ditempati, disalurkan melalui bantuan Kelompok Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami mengalokasikan 1.873 hektare untuk reforma agraria. Dari segi kompensasi penanaman dan pembangunan masyarakat terdampak, sudah diselesaikan oleh tim gabungan yang dibentuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” kata Parman.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyatakan dukungannya terhadap upaya Badan Bank Tanah di Komite Bank Tanah. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap master plan yang dibuat akan semakin menunjang eksistensi IKN.

Tempat ini sangat mendukung IKN dan Balikpapan, kata Sri Mulyani.

(objek/bunuh)

Sumber: https://finance.detik.com/infrastruktur

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}