Bagi PNS, THR-nya belum dibayarkan. Tak perlu khawatir, begini penjelasan Sri Mulyani.


Jakarta

Tunjangan Hari Raya atau THR bagi ASN (PNS/PPPK) termasuk TNI/Polri, serta pensiunan, akan dibayarkan mulai Jumat (22/3/2024). Namun tidak semua ASN langsung menerima THR.

Sebab menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, THR bisa dikeluarkan 10 hari kerja sebelum Idul Fitri. Artinya THR bisa dibayarkan kepada ASN dan lainnya di luar waktu tersebut.

“10 hari pertama (sebelum Idul Fitri). Kalau yang terakhir diharapkan sebelum Idul Fitri semuanya terbayar,” kata Sri Muliani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024). .

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Sri Mulyani menjelaskan, pemeriksaan masih dilakukan terhadap Surat Perintah Pembayaran (SPM). Oleh karena itu, kami belum bisa memperoleh informasi Kementerian/Lembaga (KL) mana saja yang memberikan THR kepada ASN.

Tapi bendahara dari kelas pekerja meneruskan SPM itu kepada kami. Saya lihat berapa (THR yang sudah dibayarkan) mulai besok, baru bisa kami transfer.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Kepala Kantor Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) (Kemenku) Kementerian Keuangan Denny Surjantoro menjelaskan, THR akan dikirimkan kepada pegawai pemerintah aktif berdasarkan pemberangkatan Kementerian dan Satuan Kerja (K) Lembaga. . /L) untuk Biro Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)).

“Pembayaran THR kepada pegawai negeri sipil akan dimulai pada 22 Maret 2024 sesuai usulan satker KL ke KPPN,” ujarnya kepada Ditcom, Jumat (22/3/2024).

Sedangkan THR bagi para pensiunan hari ini akan disalurkan langsung melalui PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).

“Sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati), pembayaran THR kepada para pensiunan akan dilakukan melalui transfer dari PT Taspen dan Asabri ke rekening para pensiunan pada tanggal 22 Maret 2024,” ujarnya. .

Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023. Jumlahnya mencapai Rp99,5 triliun, meningkat 77,6 triliun dibandingkan tahun 2023. .

“Kami sampaikan ini karena gajinya dinaikkan 8%, artinya THR juga naik 8% karena kenaikannya sudah digunakan. Pensiunnya juga naik 12%,” kata Sri Mulyani dalam konferensi persnya. . Kantor, Jumat (15/3/2024).

Khusus THR 2024, Sri Mulyani mencapai Rp48,7 triliun atau meningkat dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp38,8 triliun. Jumlah tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp29,7 triliun dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp19 triliun.

(NNS)

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

{inAds}